Skip to main content

Posts

Bosan kenapa kau datang saat aku kesepian

Titik Terakhir

Dimana sebuah kebenaran tidak lagi berguna Dimana sebuah kejujuran tidak lagi berharga Maka di sanalah kepalsuan sedang merajalela Maka di sanalah kebohongan sedang di junjung tinggi Tidak akan ada lagi pembelaan diri sebab pembodohan akan semakin menjadi jadi Dan orang orang pintar akan memilih membungkam mulut sendiri karena ketakutan dan intimidasi Dan hilangnya keyakinan pada diri mereka mereka yang takut pada sesamanya melebihi rasa takut pada Sang Pencipta Dan inilah akhir dari sebuah cerita yang di buat sejak lama dan akan segera selasai setelah mencapai batasnya
Recent posts

Terkesima melihat senyum pada dirinya

Ku rasa hanya senyum yang ada Apa dia selalu bahagia Apa sebagai penutup luka Agar tak ada yang tau semuanya Ah bukan tak ada raut wajah sedih di matanya Ku rasa dia menikmati hari-harinya Atau aku terlalu terpesona keindahannya Hingga ku tak bisa menganalisa Raut wajah mimik muka ku hanya bisa meliriknya Tak sanggup ku menatapnya terlalu berat ku rasa Mungkin inilah namanya terkesima dalam tempo sesingkat singkatnya Melihatnya saja hati meronta-ronta bahagia

Kisah pembuat dosa

GARIS TAKDIR sebelum hilang ku dengar suara simfoni bersinergi dalam gema senandung hening sajak lupa berpadu nikmat tak ada rasa plataran hilang tersusun batu bata berjalan tak kunjung sampai jua setiap langkah bersama dosa tetes embun pengingatnya menangispun tak menghapusnya perlahan menumpuk sia sia esok di tunggu pengadilan luka menagih janji di ujung purnama tulisan nama pemahatnya janji pencipta pembuat cerita menuntut ucapan tanpa bertanya

Hening rindu di ujung senja

Di sudut tembok lorong kota Duduk termenung menanti senja Berharap pulang membawa asa Hanya sebatas angan di ujung senja Demi sesuatu yang di harap putra Rela hapuskan mimpi untuk bahagia Sekedar untuk bercerita Kala hati tersayat luka Hidup memang sementara Sayang kepada putra selamanya Demi segalanya relakan segalanya Bahagia sederhana Pandang dan lihat dia bercerita Itu akan hapuskan goresan di ujung senja Tawa dan tingkah konyol akan terlihat di matanya Demi sebuah perhatian merelakannya

Nikmati saja jalan hidupmu

Ku nikmati langkah kakiku Arah tujuan tak tentu Ku nikmati jalanku Bersama lika liku Ku nikmati setiap tetes keringat Bau asam selalu melekat Ku nikmati panas Hujan datang belom sempat bergegas Ku melangkah dijalan bersama keringat diant ara teriknya panas Arah tujuan penuh lika liku bersama bau asam yang terganti guyuran air hujan Begitulah jalan hidup tak akan pernah menentu

Sekedar bertanya pada angan kosong

Tak cukup untuk sekedar bertanya Di ujung kelam sinar purnama Berlari menjauhi cakrawala Di ujung pesisir hilangnya tanya Sendu hasrat membelenggu jiwa Sepi senyum tawa jenaka tiada Sesekali ingat aroma rasa Diantara tembok beton menutup mata Keringat terbiaskan cahaya Langit mendung mengiringi dewa Pudarkan api tanpa sisa sisa

Semua saling terkait

Garis terbentuk dari susunan titik titik yang menyatu. Titik terbentuk dari tekanan pada sudut bidang yang  terfokuskan Tekanan terbentuk dari dua gaya yang berbeda saling berbenturan Gaya terbentuk dari interaksi yang menyebabkan perubahan Interaksi terbentuk dari dua sudut obyek yang mempengaruhi Obyek terbentuk dari titik fokus yang mampu di perhatikan