Di sudut tembok lorong kota
Duduk termenung menanti senja
Berharap pulang membawa asa
Hanya sebatas angan di ujung senja
Demi sesuatu yang di harap putra
Rela hapuskan mimpi untuk bahagia
Sekedar untuk bercerita
Kala hati tersayat luka
Hidup memang sementara
Sayang kepada putra selamanya
Demi segalanya relakan segalanya
Bahagia sederhana
Pandang dan lihat dia bercerita
Itu akan hapuskan goresan di ujung senja
Tawa dan tingkah konyol akan terlihat di matanya
Demi sebuah perhatian merelakannya
Comments
Post a Comment